-->

Halaman

    Social Items

Jakarta, PT Pertamina (Persero) bekerja sama dengan Grab Indonesia untuk membangun Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Bandara Soekarno Hatta.


Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati mengatakan bahwa kerja sama ini sebagai upaya mendorong ekosistem kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB) dan mengurangi emisi karbon.


"Pertamina bersama Grab berkomitmen menjamin kerja sama dimulai di Soekarno Hatta, wilayah dengan mobilitas tinggi. Kerja sama ini akan membawa kontribusi yang positif. Kami harapkan semoga sinergi kerja sama awal ini dapat berjalan lancar dan ke depan akan meningkat," tutur Nicke dalam acara 'Grab #LangkahHijau' secara virtual dilansir dari cnbcindonesia.com, Kamis (22/4/2021).


Ia juga mengatakan, untuk upaya perseroan mempersiapkan diri ke transisi energi terbarukan, adanya pembentukan perusahaan patungan di bidang pengembangan baterai di antara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melalui Indonesia Battery Corp (IBC).


Ia menjelaskan, pada tahun 2020, Pertamina bersama mitra strategis menyiapkan infrastruktur baik untuk kendaraan roda empat atau roda dua. Pertamina mengembangkan 6 titik SPKLU fast charging di SPBU dan lokasi lain di DKI Jakarta dan Banten.


"SPKLU nantinya akan bersifat self services (pelayanan mandiri) dan cashless (non tunai)," imbuhnya.


Pada kesempatan yang sama, Mas'ud Khamid, Direktur Utama PT Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading Pertamina, mengungkapkan bahwa hingga hari ini ada enam Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) yang dioperasikan perseroan. Selain itu, Pertamina juga memiliki 5.518 SPBU serta Pertashop yang bisa dioptimalkan untuk stasiun pengisian daya kendaraan listrik ke depannya.


"Sehingga ini akan lebih bagus lagi penetrasi mobil/motor listrik. Rencana ke depan sebagai oil and gas company, Pertamina juga melakukan transformasi green renewable, sehingga Pertamina turut aktif di dalam perubahan penggunaan energi terbarukan," jelasnya.

Pertamina-Grab Membangun SPKLU di Bandara Soekarno Hatta

Jakarta, PT Pertamina (Persero) bekerja sama dengan Grab Indonesia untuk membangun Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Bandara Soekarno Hatta.


Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati mengatakan bahwa kerja sama ini sebagai upaya mendorong ekosistem kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB) dan mengurangi emisi karbon.


"Pertamina bersama Grab berkomitmen menjamin kerja sama dimulai di Soekarno Hatta, wilayah dengan mobilitas tinggi. Kerja sama ini akan membawa kontribusi yang positif. Kami harapkan semoga sinergi kerja sama awal ini dapat berjalan lancar dan ke depan akan meningkat," tutur Nicke dalam acara 'Grab #LangkahHijau' secara virtual dilansir dari cnbcindonesia.com, Kamis (22/4/2021).


Ia juga mengatakan, untuk upaya perseroan mempersiapkan diri ke transisi energi terbarukan, adanya pembentukan perusahaan patungan di bidang pengembangan baterai di antara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melalui Indonesia Battery Corp (IBC).


Ia menjelaskan, pada tahun 2020, Pertamina bersama mitra strategis menyiapkan infrastruktur baik untuk kendaraan roda empat atau roda dua. Pertamina mengembangkan 6 titik SPKLU fast charging di SPBU dan lokasi lain di DKI Jakarta dan Banten.


"SPKLU nantinya akan bersifat self services (pelayanan mandiri) dan cashless (non tunai)," imbuhnya.


Pada kesempatan yang sama, Mas'ud Khamid, Direktur Utama PT Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading Pertamina, mengungkapkan bahwa hingga hari ini ada enam Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) yang dioperasikan perseroan. Selain itu, Pertamina juga memiliki 5.518 SPBU serta Pertashop yang bisa dioptimalkan untuk stasiun pengisian daya kendaraan listrik ke depannya.


"Sehingga ini akan lebih bagus lagi penetrasi mobil/motor listrik. Rencana ke depan sebagai oil and gas company, Pertamina juga melakukan transformasi green renewable, sehingga Pertamina turut aktif di dalam perubahan penggunaan energi terbarukan," jelasnya.

Fiksi

Subscribe Our Newsletter